Pages

welcome to sports news

Tips for exercising safely without disturbing your health. Certainly the assumption of each person usually considers the exercise will make them healthier and away from the disease. is true if the exercise is done safely. Safe as used here is not only silent with few simple movements, As only the lifting and lowering his hand. Safe is intended to adjust to the condition of your body while doing sports activities

Program latihan 1 tahun

Saturday, December 10, 2011

PROGRAM LATIHAN-PEDOMAN MEMBUAT PROGRAM LATIHAN 1 TAHUN
PROGRAM LATIHAN adalah Suatu pedoman yang mengikat secara tertulis berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan masa mendatang yang telah ditetapkan (Marro, 1982, 191).
1) PROGRAM LATIHAN TERDIRI DARI :
1. Jangka Panjang (5 – 12 tahun)
2. Jangka Menengah (2 – 4 tahun)
3. Jangka Pendek (1 tahun kebawah)
2) LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM LATIHAN
Yang perlu kita perhatikan dalam membuat program layihan adalah:
1. Analisis Masalah
2. Merumuskan rencana latihan
3. Penjabaran Rencana Latihan
4. Pelaksanaan Rencana Latihan
5. Koreksi dan Revisi Rencana Latihan
6. Evaluasi Hasil Rencana Latihan
3) PROGRAM LATIHAN TAHUNAN
1. Program latihan tahunan merupakan alat atau pegangan yang penting bagi pelatih untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan latihan selama satu tahun atau untuk suatu jangka waktu yang lama.
2. Agar pedoman tersebut menjadi fungsional dan bermanfaat bagi pembinaan atlet, maka perencanaan program latihan tahunan haruslah didasarkan pada konsep periodisasi dan prinsip-prinsip latihan.
3. Tujuan dari program yang direncanakan dan diorganisir secara baik adalah untuk meningkatkan prestasi atlet secara maksimal.
4. Ini berarti bahwa atlet harus berlatih secara kontinyu sekitar 10 – 11 bulan.
5. Pada bulan terakhir sedikit menurunkan volume latihannya yaitu untuk regenerasi fisiologis – psikologis, sehingga badan akan terasa lebih segar untuk usaha yang maksimal pada tahap selanjutnya.
6. Agar keterampilan kemampuan biomotorik dan aspek mental dapat berkembang, secara sistematis, metodis dan berencana maka seluruh program harus direncakanan secara bertahap.
7. Kenyataannya masih banyak pelatih yang kurang mampu untuk mengorganisir dan merancang suatu program latihan dengan baik, akibatnya ialah
1. Atlet tidak bisa mencapai prestasi maksimal.
2. Prestaasi maksimal atlet dicapai sebelum atau setelah pertandingan yang direncanakan.
8. Hal tersebut menggambarkan bahwa pengetahuan dan pengalaman pelatih kurang tepat dalam merencakanan suatu program latihan yang baik.
9. Dalam metodologi latihan masalah yang paling kompleks dan menantang adalah bagaimana mencapai prestasi puncak pada tanggal dan waktu yang direncanakan.
10. Bila latihan yang diberikan terlalu berat sehingga kurang kesempatan untuk regenerasi maka prestasi puncak bisa terjadi sebelum pertandingan yang penting. Dan sebaliknya bila terlalu ringan maka prestasi puncak akan tercapai setelah pertandingan.
4) PERIODISASI
1. Proses membagi-bagi program latihan tahunan kedalam beberapa tahap latihan atau fases of training (musim-musim latihan).
2. Program latihan tahunan dalam kebanyakan cabang olahraga pada dasarnya dibagi dalam tiga tahap yaitu :
a. Tahap persiapan
b. Tahap pertandingan/kompetisi
c. Tahap transisi/peralihan
5) PENEKANAN LATIHAN PADA TIAP TAHAP
1. Umumnya latihan pada tahap persiapan menekankan pada latihan kondisi fisik serta keterampilan dasar.
2. Karena belajar keterampilan (teknik gerakan dan taktik) memerlukan waktu yang lama, sehingga pada setiap tahap harus diterapkan metodologi latihan yang khusus, yang kemudian semakin rumit dan semakin kompleks pada tahap-tahap selanjutnya.
3. Demikian juga pelatihan kondisi fisik, misalnya : Pada TPU, atlet diberikan latihan-latihan yang meliputi komponen-komponen fisik dasar seperti daya tahan, kelentukan, dan kekuatan otot dll Sedangkan pada TPK, komponen-komponen fisik tersebut ditingkatkan kualistasnya menjadi power, kelincahan, daya tahan, kecepatan dan daya tahan kecepatan (stamina).
4. Pada tahap pertandingan pelatihan komponen fisik masih dipertahankan latihan teknik terutama pola-pola permainan, strategi dan taktik semakin disempurnakan dan ditingkatkan intensitas dan kualitasnya.
6) PENGATURAN VOLUME DAN INTENSITAS LATIHAN
Sebagai pedoman dalam merencakanan volume dan intensitas latihan ialah :
a. Pada tahap persiapan penekannanya pada volume atau kuantitas latihan, sedangkan intensitas latihannya relatif masih rendah.
b. Sebaliknya pada tahap selanjutnya yaitu tahap pra pertandingan dan tahap pertadingan utama yang dominan ialah intensitas latihannya, sedangkan volume latihannya semakin menurun.

0 comments:

Post a Comment

 
sports news © 2011 | Designed by ardana, in collaboration with info iklan, Physics education and bali creative tour