Pages

welcome to sports news

Tips for exercising safely without disturbing your health. Certainly the assumption of each person usually considers the exercise will make them healthier and away from the disease. is true if the exercise is done safely. Safe as used here is not only silent with few simple movements, As only the lifting and lowering his hand. Safe is intended to adjust to the condition of your body while doing sports activities

Kegemukan Dan Gerak

Tuesday, April 17, 2012


Kegemukan berarti memiliki berat badan yang berlebih atau terlalu gemuk, akibat kelebihan pemasukan kalori dan tidak di sertai dengan penggunaan energi yang berlebih. Kegemukan karena terlalu banyak makan dapat di sebabkan oleh faktor psikologis secara stress.
Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit misalnya: penyakit degenerative arteroklerosis yang menyerang pembuluh darah jantung, sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner, penyakit kencing manis, stroke, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya.
Masalah kegemukan ini perlu ditangani secara sistematis sebab di samping menimbulkan penyakit degenerative, dapat pula menimbulkan masalah pada pembentukan tulang, yaitu karena kelebihan berat badan mengakibatkan kelainan bentuk tubuh, kelesuan dan kelainan sikap badan.
Untuk menentukan derajat kegemukan dapat di lakukan dengan dua cara yaitu apabila seorang siswa memiliki badan lebih 10-20% di atas berat badan normal, maka disebut kelebihan berat badan (over weight). Sedangkan berat badan lebih dari 20% di atas normal disebut kegemukan (obesitas).
Seseorang dikatakan kelebihan berat badan, apabila indeks massa tubuh berada diatntara 25-27, sedangkan obesitas, apabila seseorang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 27. Status gizi dikatakan kurang, bila lebih kecil dari 17-18,5, sedangkan status gizi normal adalah sebesar 18,5-25.
Di dalam bagian otak yang di sebut hipotalamus terdapat pusat pengaturan energi yang disebut pusat makan (feeding center) dan pusat kenyang (satiety center). Pusat makan berperan sebagai penerima isyarat lapar dari berbagi bagian tubuh dan meneruskan isyarat tersebut ke otak dan selanjutnya melakukan makan. Kemudian isyarat lapar tersebut di putuskan oleh rangsang penahan (inhibisi) dari pusat kenyang, sehingga berhenti makan karena telah merasa kenyang.
Orang yang aktivitas fisik hariannya sangat berat, misalnya 6000 kalori/24 jam, batas rasa kenyang ditetapkan lebih rendah dari kebutuhan energi yang sebenarnya, sehingga ada kecenderungan orang tersebut memiliki berat badan yang kurang.
Keadaan ideal adalah rasa kenyang (nafsu makan) sesuai dengan kebutuhan energi yang di perlukan. Artinya dapat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi dan keadaan optimal tersebut rata-rata tercapai pada tingkat konsumsi energi sekitar 2500 kalori/hari, yaitu tingkat pemakaian energi harian dengan aktivitas fisik yang cukup.
Oleh karena itu guru pendidikan jasmani, seyogyanya memberikan porsi latihan yang cukup berat bagi siswa yang kegemukan sebab batas rasa kenyangnya akan di tetapkan lebih rendah. Namun perlu diingat bahwa aktivitas pendidikan jasmani disekolah waktunya sangat terbatas dan pelaksanaannya juga sangat minim yaitu satu kali dalam seminggu.
Pada anak atau orang dewasa penderita kegemukan tetapi tidak memiliki komplikasi, dapat melakukan olahraga dengan intensitas yang cukup. Sedangkan yang memiliki komplikasi jantung dan pembuluh darah, perlu di lakukan pemeriksaan-pemeriksaan lebih lanjut sebelum melakukan olahraga termasuk untuk menentukan jenis olahraga yang cocok, berapa intensitasnya, berapa lama berolahraga dan berapa kali dalam seminggu. Sebab bagi penderita kegemukan, di perlukan waktu dan tempo lebih lama dan dengan frekuensi lebih banyak dalam satu minggu, misalnya 4-5 kali perminggu.
Di samping dengan berolahraga secara teratur, penanggulangan kegemukan akan lebih efektif bila dilakukan diet, sebab olahraga dan diet merupakan cara fisiologis yang telah teruji efektivitasnya dalam menanggulangi kegemukan dan berbagai penyakit akibat kegemukan.
Terdapat ciri umum pada anak yang menderita kegemukan, yaitu: perut membesar, keringat yang berlebih, lemak tubuh bergumpal, sering menggaruk kulit adanya kesalahan sikap tubuh seperti lutut membengkok, telapak kaki datar/rata, letak bahu yang rendah (tidak normal) serta bagian tubuh sekitar punggung kurang normal, dan semua ini mempengaruhi terhadap fungsi gerak tubuh.
Oleh karena itu pembelajaran keterampilan gerak dasar bagi siswa penderita kegemukan perlu diberikan secara teratur terencana, sebab pada umumnya anak yang kegemukan kurang menguasai keterampilan gerak dasar, karena keseimbangan tubuh agak terganggu dan sering merasa takut jatuh. Hal ini menyebabkan mereka tidak mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk ikut aktif dalam permainan atau olahraga baik disekolah maupun dirumah dengan teman sebayanya. (sila)

0 comments:

Post a Comment

 
sports news © 2011 | Designed by ardana, in collaboration with info iklan, Physics education and bali creative tour