Bek
Barcelona, Dani Alves, melancarkan perang urat saraf jelang duel semifinal Liga
Champions kontra Chelsea. Dia menyebut The Blues bermain dengan rasa takut
dalam pertemuan terakhir kedua tim. Yang dimaksud Alves adalah laga leg kedua
semifinal Liga Champions musim 2008/2009 di Stamford Bridge. Laga tersebut
berakhir 1-1 dan Barca yang lolos ke final berkat aturan gol tandang.
Sebagaimana
diketahui, Chelsea saat itu tersingkir dengan cara menyakitkan. Unggul lebih
dulu lewat gol Michael Essien, mereka kemudian berada di atas angin saat bek
Barca, Eric Abidal, dikartu merah pada babak kedua. Meski unggul jumlah pemain,
Chelsea ternyata tak bisa menambah gol. Justru Barca yang akhirnya berpesta
setelah bisa menyamakan kedudukan pada masa injury time berkat gol Andres
Iniesta.
Kubu
Chelsea kemudian murka setelah pertandingan. Mereka menyalahkan wasit Tom
Henning Ovrebo yang tak mengabulkan klaim penalti mereka hingga empat kali. Soal
Ovrebo, Alves mengaku tak ambil pusing. Menurut bek asal Brasil ini, bukan
salah timnya kalau keputusan wasit merugikan Chelsea.
Lebih lanjut lagi, Alves menganggap Chelsea
kurang berani bermain terbuka dalam laga tersebut. Dengan segala keunggulan
yang dimiliki pasukan Guus Hiddink saat itu, dia heran mereka tak membombardir
timnya.
0 comments:
Post a Comment