Bayern
Munich punya keunggulan agregat jelang laga leg II babak semifinal kontra Real
Madrid. Namun melihat tajamnya penyerang El Real, Bayern siap jika harus
bermain hingga babak perpanjangan waktu. Di laga leg I di Allianz Arena lalu,
Die Roten memetik kemenangan 2-1. Dua gol Bayern dicetak oleh Franck Ribery dan
Mario Gomez. Sementara Madrid mencuri satu gol lewat Mesut Ozil.
Kemenangan
itu tentu memberi keuntungan untuk Bayern. Namun pelatih Bayern, Jupp Heynckes,
mempersiapkan timnya jika harus bermain hingga babak perpanjangan waktu. Heynckes
menyadari jika barisan penyerang Madrid sangat tajam musim ini. Namun ia juga
yakin pada potensi penyerangnya dan akan mampu meladeni permainan Madrid
Cristiano
Ronaldo
Cristiano
Ronaldo tampil produktif dengan mencetak delapan gol dalam sembilan
pertandingan di Liga Champions musim ini. Meski begitu, dia selalu mandul saat
berhadapan dengan klub asal Jerman. Madrid kalah 1-2 dari Bayern Munich saat
berlaga di Allianz Arena, tengah pekan lalu. Dua gol Die Roten yang dicetak
oleh Franck Ribery dan Mario Gomez sempati diselingi oleh gol Mezut Oezil.
Waspadai
Keganasan Bavarians
Real
Madrid musim ini begitu tajam baik di La Liga maupun Liga Champions. Tapi
Cristiano Ronaldo pun juga mewaspadai ketajaman calon lawan mereka di leg kedua
semifinal nanti, Bayern Munich. Di liga Los Blancos sudah mencetak 109 gol yang
mana itu memecahkan rekor gol paling banyak dalam semusim. Di Liga Champions
juga Madrid jadi tim kedua terproduktif setelah Barcelona dengan 33 gol.
Ketajaman
itulah yang jadi modal Madrid guna mengejar defisit 1-2 dari Bayern pasca leg
pertama semifinal Liga Champions pekan lalu di Allianz Arena. Tiket final tentu
akan jadi pelengkap pekan membahagiakan untuk 'Si Putih' setelah weekend lalu
berhasil mengalahkan Barca di El Clasico. Bermain di kandang akan jadi nilai
plus bagi Madrid yang akan didukung penuh publik Santiago Bernabeu. Tapi Bayern
pun bukan lawan yang bisa dengan mudah dikalahkan.
Meski
baru saja menelan kekecewaan pasca gagal merebut juara Bundesliga, anak asuh
Jupp Heynckes itu juga punya kesamaan dengan Madrid dalam hal membobol gawang
lawan. Di kompetisi ini, FC Hollywood tim ketiga terproduktif dengan 24 gol dan
sang striker Mario Gomez sudah mencetak 12 gol, kedua di bawah Lionel Messi (14
gol) dan di atas Ronaldo (8 gol). Maka itu Ronaldo pun meminta Madrid
berhati-hati pada kemampuan yang dimiliki lawannya itu, sebab dengan ketajaman
para pemainnya itu, Bayern punya peluang menyingkirkan tuan rumah.
Harapkan
Peruntungan
Sudah
tiga kali Jose Mourinho kandas di semifinal Liga Champions. Di musim ini
bersama Real Madrid Mourinho berharap dipayungi keberuntungan saat menghadapi
Bayern Munich di semifinal leg kedua. Bayern sukses mengungguli Madrid 2-1 di
semifinal pertama pekan lalu. Dengan hasil itu maka Los Blancos membutuhkan
kemenangan minimal 1-0 di Santiago Bernabeu untuk memastikan diri lolos ke
final.
Mourinho,
meskipun berhasil menjuarai turnamen ini bersama Porto dan Inter Milan,
memiliki catatan buruk di babak empat besar. Ketika masih membesut Chelsea, The Special One
dua kali dikalahkan Liverpool pada 2005 dan 2007. Yang terakhir terjadi pada
musim lalu bersama Madrid dengan kekalahan dari Barcelona dalam pertandingan
yang 'panas'.
0 comments:
Post a Comment