Faktanya
Jose Mourinho memang pernah membawa dua tim berbeda menjuarai Liga Champions.
Namun demikian, tak jarang juga tim yang dilatihnya tersingkir di babak
semifinal turnamen yang sama. Tersingkirnya Real Madrid di tangan Bayern Munich
merupakan kali keempat tim yang ditangani Mourinho angkat koper di babak empat
besar. Kamis (26/4/2012) dinihari WIB, Madrid tersingkir setelah kalah dalam
babak adu penalti.
Sebelumnya,
Mourinho juga gagal membawa Madrid melangkah ke final Liga Champions lantaran
kalah dari Barcelona. Dua kesempatan lainnya ia alami bersama Chelsea. Yang
unik, tim yang menyingkirkan mereka di semifinal selalu sama, yakni Liverpool.
Yang
pertama terjadi pada musim perdana Mourinho menangani The Blues, yakni pada
2004/2005. Chelsea gagal lolos setelah bermain imbang 0-0 dan kalah 0-1.
Selanjutnya, The Reds berhasil menjadi juara dalam final yang dramatis di
Istanbul.
Dua
musim berselang, pada 2006/2007, hasil serupa terulang. Chelsea menang 1-0 pada
pertemuan perdana, namun Liverpool membalas dengan skor serupa pada pertemuan
kedua. Alhasil, laga pun harus diselesaikan dengan babak adu penalti. Chelsea
kalah 1-4 pada babak adu penalti dan Liverpool melaju ke final untuk berhadapan
dengan AC Milan--yang mana akhirnya Milan keluar sebagai pemenang. Kendati
kerap gagal di babak semifinal, Mourinho tercatat dalam sejarah Liga Champions
sebagai manajer yang pernah menjadi juara dengan dua tim berbeda. Yang pertama
adalah bersama FC Porto pada tahun 2004 dan bersama Inter Milan pada 2010.
0 comments:
Post a Comment