Dalam
dua laga terakhir, Barcelona menelan kekalahan yang mengancam peluang juara
mereka musim ini. Pep Guardiola seperti dihadapkan pada tantangan terbesar
selama kariernya untuk menghidupkan kembali kans itu. Pertama adalah kekalahan
0-1 di leg I semifinal Liga Champions dari Chelsea yang disusul kemudian oleh
kekalahan 1-2 dari Real Madrid di El Clasico Minggu dinihari kemarin.
Jika
hasil saat melawan Madrid membuat kans mereka menjuarai La Liga nyaris
tertutup, setelah kini berbeda tujuh poin dengan Los Blancos di mana La Liga
menyisakan empat laga lagi. Namun, beda cerita di Liga Champions meskipun dalam
kondisi tertinggal pasca leg pertama di Stamford Bridge, tapi Barca akan
menjamu Chelsea di Nou Camp pada leg kedua dan peluang untuk lolos ke final
boleh dibilang cukup besar.
Dengan
rekor ciamik di kandang sendiri, Barca diprediksi akan kembali mendominasi
Chelsea dan bisa menyingkirkan wakil Inggris itu. Namun, The Blues pun tak akan
menyerah begitu saja karena kondisi mental para pemain sedang tinggi-tingginya
pasca dilatih Roberto Di Matteo.
Maka
itulah bisa dibilang pekan ini adalah saat-saat terberat dalam karier Pep
sebagai pelatih Barca di mana musim ini seperti tak berjalan mudah, seperti
yang sebelumnya. Hal yang mana diakui oleh pelatih 41 tahun itu.
0 comments:
Post a Comment