Untuk mengatasi masalah dalam contoh terdahulu, digunakan
sistem gugur dengan bye. Prinsip utama sistem ini sama dengan sistem
gugur murni. Namun pada babak pertama ditetapkan peserta berstatus bye atau semu agar jumlah peserta
sama dengan jumlah kelipatan dua. Seperti contoh, karena pesertanya tujuh, maka
ditetapkan satu bye. siapa peserta yang memperoleh lawan semu dalam bagan ditentukan dengan undian. penentuan
kedudukan setiap peserta semuanya berdasarkan hasil undian.
Keuntungan sistem gugur dengan bye sama dengan keuntungan
sistem gugur murni. Kelemahannya, terutama
dalam hal kesempatan bagi regu atau peserta yang lemah untuk maju ke babak berikutnya, karena secara kebetulan dia terkena bye
berdasarkan hasil undian. penyusunan bagan sama dengan sistem gugur
murni.
0 comments:
Post a Comment