Sistem gugur dengan ronde pendahuluan ialah
penyelenggaraan pertandingan antara. - peserta sebelum babak pertama bagi semua
peserta. Pemenang pertandingan babak pendahL: selanjutnya berhak mengikuti
babak berikutnya. Tatacara ini merupakan proses saringan bagi peserta tertentu.
Tujuan utama penyelenggaraan ronde pendahuluan ialah
mengurangi jumlah peserta babak pertama. jika misalnya jumlah peserta. sebanyak
10 orang sedangkan angka patokan lebih kecil dari jumlah peserta ialah delapan,
maka harus menggugurkan dua. peserta. seperti disinggung pada awal bab ini,
angka patokan berupa kelipatan angka dua ialah 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya.
Dalam gambar berikut nampak bahwa, dua. peserta
harus digugurkan. Pemenang pertandinga-. babak pendahuluan itu berhak maju ke
babak pertama, hingga seterusnya diperoleh juara pertama dan kedua. Keuntungan
terutama dalam hal penciutan jumlah peserta yang bertanding dalam babak
pertama. seperti halnya sistem gugur lainnya, sistem gugur ronde pendahuluan
menekankan penghematan waktu, biaya, clan fasilitas pertandingan.
Tentu saja ada. kelemaha.inya. Beberapa peserta
memperoleh keuntungan jika kebetulan tidak terpilih sebagai peserta yang harus
mengikuti ronde pendahuluan. Penentuannya berdasarkan undian. Kesulitan lain
yang dihadapi jika jumlah peserta melebihi angka patokan clan tergolong besar.
Misalnya saja, jika peserta. sebanyak 25 dan angka patokan di bawah jumlah itu
16 maka yang harus digugurkan sebanyak 9 peserta. Tentu saja dalam
penyelenggaraannya memerlukan waktu, biaya clan tenaga.
Di samping dengan mengunakan “bye” dan ronde
“pendahuluan” digunakan ronde “antara” artinya ronde pertandingan dilaksanakan
sesudah pertandingan pada pertengahan yaitu keseluruhan regu bertanding.
Istirahat ada 2 atau lebih peserta melaksanakan pertandingan, seperti contoh di
bawah ini: Tempat bertanding di Hasil Cakra. Dengan memperhatikan skema
pertandingan diperlukan 4 orang wasit.
Selain itu berikut ini ada beberapa contoh susunan
skema pertandingan dengan sistem gugur, berikut ini dengan digambarkan hasilnya
tiap – tiap pertandingan sehingga terdapat juara I – II dan – IV. Seperti yang
tergambar dalam skema pertandingan Anggar menunjukkan bahwa pada babak pertama
sudah ditetapkan bahwa peserta yang paling lemah diadu dengan peserta yang terkuat
demikian seterusnya sehingga pada final diharapkan menjadi tontonan yang
menarik, karena yang berhadap – hadapan adalah regu terkuat.
0 comments:
Post a Comment