Pages

welcome to sports news

Tips for exercising safely without disturbing your health. Certainly the assumption of each person usually considers the exercise will make them healthier and away from the disease. is true if the exercise is done safely. Safe as used here is not only silent with few simple movements, As only the lifting and lowering his hand. Safe is intended to adjust to the condition of your body while doing sports activities

PIALA EROPA 2012 "Grup B"

Wednesday, April 18, 2012


"Grup B"
GRUP NERAKA

                Belanda
Tak pernah kehabisan stok pemain kelas dunia. Yang mengherankan, sepanjang orang mengagumi kehebatan negara ini di cabang sepakbola, kenyataannya Belanda baru satu kali memenangi turnamen besar, yakni Piala Eropa 1988. Sejak tercetus pertama kali di era 70-an, sampai sekarang orang selalu menanti-nantikan keindahan sebuah Total Football. Plus, kini fans dan pengagum mereka selalu berharap "Singa Oranye" bisa jadi juara lagi.
Dua tahun lalu, di Piala Dunia di Afrika Selatan, Belanda sudah sangat nyaris memenangi trofi keduanya ketika berhasil menembus babak final. Namun saat itu mereka pun harus bertemu negara yang sedang sangat berjaya, Spanyol. Mereka kalah 0-1 dalam pertarungan yang memakan waktu 120 menit, kandas oleh gol Andres Iniesta di menit 116. Alhasil, seperti juga di Piala Dunia 1974 dan 1978, Belanda harus puas sebagai runner up.
Pasca Piala Dunia, Belanda berhasil menjaga konsistensi permainannya. Pelatih Bert van Marwijk, yang menggantikan Marco van Basten seusai Piala Eropa 2008, memimpin pasukannya tampil nyaris sempurna di babak kualifikasi. Kesempurnaan itu buyar ketika Belanda malah kalah di pertandingan terakhir, 2-3 dari tuan rumah Swedia. Beberapa pilar mereka dalam kondisi permainan yang gemilang di musim ini bersama klubnya masing-masing, seperti Robin van Persie (Arsenal), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Arjen Robben (Bayern Munich), dan Gregory van der Wiel (Ajax Amsterdam).
intang-bintang lain seperti Wesley Sneijder (Inter), Maarten Stekelenburg (AS Roma), Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur), Nigel de Jong (Manchester City), Dirk Kuyt (Liverpool) , Joris Mathijsen (Malaga), dan kapten Mark van Bommel (AC Milan) semakin matang dalam performanya. Dengan skuad yang berkelas, pelatih piawai, dan reputasi menjulang, Belanda akan selalu disegani dan masuk daftar favorit juara di setiap turnamen yang mereka ikuti, termasuk Euro tahun ini. Kans itu bisa lebih besar lagi apabila mereka bisa lolos dari grup neraka dalam persaingan dengan Jerman, Portugal, dan Denmark.

Denmark
Denmark mulai dijuluki "Tim Dinamit" sejak tampil impresif di Piala Dunia 1986. Ketika itu Preben Elkjaer, Soren Lerby, dan Michael Laudrup berjaya di babak pertama dengan menekuk Skotlandia (1-0), Uruguay (6-1), dan Jerman Barat (2-0). Mereka baru dijinakkan Tim Matador Spanyol (5-1) di perdelapanfinal berkat empat gol yang dibuat Emilio "Burung Nazar" Butragueno.
Enam tahun kemudian dinamit Denmark meledak di putaran final Piala Eropa 1992. Mereka tampil sebagai kampiun setelah mengalahkan dua raksasa sepakbola Eropa: Belanda di semifinal dan Jerman di final. Ini tentu prestasi yang luar biasa mengingat tim ini datang sebagai pengganti, menyusul keputusan FIFA dan UEFA mendiskualifikasi Yugoslavia sehubungan perang yang berkecamuk di wilayah Balkan. Sejak itu "ledakan" Denmark cenderung menurun. Usai memenangi gelar paling bergengsi se-Eropa, Denmark tenggelam. Mereka tak lolos Piala Dunia 1994; terhenti di perempatfinal Piala Dunia 1998; dan kembali kandas di babak pertama Piala Eropa 2000. Di Piala Dunia 2002 Brian Laudrup dkk kandas di babak II karena ditekuk Inggris 0-3.
Denmark membaik di Euro 2004 dengan mencapai babak perempatfinal, namun harus meratapi nasib tidak lolos ke putaran final Piala Dunia 2006 dan Euro 2008.  Dua tahun lalu Denmark berhasil menembus Piala Dunia di Afrika Selatan, tapi performanya tidak cukup bagus. Mereka kalah dari Belanda, menang dari Kamerun, tapi kalah lagi dari Jepang di pertandingan ketiga grup, dan itu membuatnya masuk kotak.
Di babak kualifikasi Piala Eropa 2012 Denmark cukup beruntung tidak berada di grup yang ketat. Tim favorit di Grup H, Portugal, pun tidak terlalu impresif. Hasilnya, meski sempat kalah di pertandingan kedua di kandang Portugal, Dennis Rommedahl dkk. bisa memenangi persaingannya pula dengan Norwegia, Islandia dan Siprus. Tim asuhan Morten Olsen memastikan diri lolos ke Polandia-Ukraina dengan mengalahkan Portugal 2-1 di kandang sendiri di pertandingan terakhir grup.
Berada di grup maut bersama Jerman, Belanda, dan Portugal, Denmark mungkin diprediksi sulit lolos. Namun karakter Denmark tetaplah sama: mereka tipikal tim Skandinavia yang gigih di lapangan, berani bertempur, dan tentu saja memiliki peman-pemain bagus, yang telah ditempa di kompetisi ketat di Eropa.

Jerman
Sampai saat ini Jerman adalah tim spesialis turnamen terbaik. Statistiknya baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa fantastis, yang membuat mereka selalu masuk daftar favorit juara di setiap turnamen. Brasil memang sudah lima kali memenangi Piala Dunia, tapi Jerman adalah tim yang paling sering mencapai empat besar, sebanyak 12 kali. Rinciannya: juara tiga kali, runner-up empat kali, peringkat ketiga empat kali, dan peringkat empat satu kali.
Pun demikian di Piala Eropa. Der Panzer masih memegang rekor sebagai tim yang paling sering juara. Selain tiga kali merengkuh trofi Henry Delaunay, mereka juga tiga kali jadi runner-up. Jerman adalah raksasa dalam sepakbola, jagoan dalam manajemen sepakbola. Meski kompetisinya tidak seglamor Liga Inggris, Spanyol, atau Italia, tapi mereka selalu melahirkan tim-tim yang tangguh dan pemain-pemain berkelas.
Di babak kualifikasi Euro 2012, hanya mereka dan Spanyol yang memenangi semua pertandingannya di grup. Bedanya, Spanyol hanya bermain delapan kali, sedangkan Jerman 10 kali.  Dari sisi materi pemain, umumnya tim asuhan Joachim Loew masih muda. Dari total 38 pemain yang dilibatkan Loew dari Agustus 2010 sampai Maret 2012, hanya lima yang saat ini usianya sudah kepala tiga, yaitu Miroslav Klose, Tim Wiese, Simon Rolfes, Cacau, dan Arne Friedrich.
Manuel Neuer akan berdiri di bawah mistar gawang. Kapten Phillip Lahm, Holger Badstruber, dan Per Mertesacker tetap starter utama di lini belakang. Mats Hummels kemungkinan besar akan menjadi tandem Mertesacker di sentral pertahanan. Pelapis mereka tak kalah menjanjikan: Benedikt Hoewedes, Heiko Westermann, Jerome Boateng, dan Dennis Aogo.
Di lapangan tengah bertumpuk sederet pemain top dalam diri Bastian Schweinsteiger, Sami Khedira, Toni Kroos, Mesut Oezil, Mario Goetze, dan Thomas Mueller. Di depan, duet Klose dan Lukas Podolski yang sudah terbentuk sejak Piala Dunia 2006 akan diramaikan oleh Mario Gomez yang sedang on fire di Bayern Munich. Cacau, Stefan Kiessling dan Andre Schuerrle menjadi back up.
Di Piala Eropa tahun ini Jerman memang berada di grup maut bersama Belanda, Portugal dan Denmark. Tapi, dengan kualitas dan reputasinya sebagai tim spesialis turnamen, sangatlah tidak berlebihan jika orang berani bertaruh bahwa Jerman akan lolos dari grup ini.

Portugal
Diberi julukan 'Brasil-nya Eropa' karena permainan Portugal dianggap mendekati gaya permainan Samba. Kendati begitu, Portugal belum pernah sukses meraih satu gelar juara. Punya kesempatan emas untuk mewujudkannya saat menjadi tuan rumah Piala Eropa 2004. Portugal yang saat itu masih diperkuat oleh pemain dari 'Golden Generation' seperti Luis Figo dan Rui Costa, akhirnya gagal di laga final setelah kalah tipis 0-1 dari tim kejutan, Yunani.
Langkah Portugal menuju putaran final ajang Piala Eropa musim panas ini harus ditempuh dengan satu sebuah perjalanan yang panjang. A Seleccao yang gagal bersaing dengan Denmark di babak kualifikasi, harus melakoni babak play-off untuk memastikan satu tiket ke putaran final. Tim besutan Paolo Bento ini akhirnya lolos ke Polandia-Ukraina setelah memetik kemenangan agregat 6-2 atas Bosnia Herzegovina di laga terakhir babak play-off.
Mega bintang asal Real Madrid, Cristiano Ronaldo tetap akan menjadi andalan utama Portugal di ajang Piala Eropa tahun ini. Pemain termahal dunia itu akan akan bahu-membahu dengan Luis Nani (Manchester United), Raul Meireles (Chelsea), dan rekan satu timnya di Real Madrid, Pepe.
Kiprah Portugal di kejuaraan antarnegara Eropa kali ini langsung mendapatkan ujian yang berat sejak babak putaran grup. Tergabung dalam 'grup maut' bersama Jerman, Belanda, dan Denmark, langkah Ronaldo dkk. untuk bisa melaju ke babak delapan besar diprediksi bakal berat. Belanda yang merupakan runner-up Piala Dunia 2010 dan Jerman yang spesialis turnamen tentu saja bakal menjadi lawan yang berat. Denmark yang mengungguli Portugal di babak kualifikasi Piala Eropa di Grup H juga tak bisa dipandang sebelah mata.

0 comments:

Post a Comment

 
sports news © 2011 | Designed by ardana, in collaboration with info iklan, Physics education and bali creative tour