Real Madrid tak gentar menghadapi tantangan Bayern Munich di semifinal Liga Champions. Mereka tak mau hanya sekadar meraih hasil imbang di kandang Bayern Munich, melainkan bertekad menang. Madrid akan dijamu oleh Die Roten di Allianz Arena, Rabu (18/4/2012) dinihari WIB lusa, untuk melakoni leg I babak semifinal Liga Champions.
Bayern yang belum terkalahkan dalam lima laga kandang sejak babak fase grup, diprediksi bakal menjadi lawan sepadan bagi Madrid yang juga memiliki rekor yang tak kalah bagus. Sementara, dalam 10 pertandingan di Liga Champions musim ini, Madrid mengemas sembilan kali kemenangan dan hanya sekali mendapat hasil seri. Bermodalkan catatan bagus itu, Alonso berharap Madrid bisa memetik hasil maksimal dengan mencetak gol untuk memenuhi ambisi dapat mencuri kemenangan.
Respek Sejarah Bayern
Meski performa Bayern Munich di Bundesliga tak impresif, Real Madrid tak mau menganggap remeh. Kubu Los Blancos menyebut, Bayern layak mendapatkan respek atas sejarah yang mereka miliki. Jika menilik dari catatan sejarah di Piala/Liga Champions, Bayern dan Madrid adalah raksasa di antara para raksasa. Keduanya adalah pemegang Badge of Honour, yang hanya dimiliki oleh klub yang sudah lima kali menjuarai Piala/Liga Champions atau memenangi trofi tersebut tiga tahun berturut-turut. Bayern mendapatkannya setelah menjuarainya pada 1974, 1975, dan 1976. Sedangkan Madrid mendapatkannya lantaran jumlah trofi mereka.
Sebelum pertemuan musim ini, kedua klub sudah bertemu sebanyak empat kali di semifinal Piala/Liga Champions. Bayern tiga kali lolos ke final dan dua di antaranya berakhir dengan sukses menjadi juara Liga Champions. Madrid satu kali melaju ke final dan akhirnya menjadi juara juga.
0 comments:
Post a Comment